menulis adalah karya budaya manusia, baik itu karya sastra atau karya ilmiah. apalagi sebagai akademisi yang objeknya karya tulis (khusus jurusan jurnalistik), menulis adalah makanan sehari-hari, dalam ilmu teater pun karya tulis merupakan satu kesatuan dalam pementasan, yang terdapat dalam naskah drama.
penulasan naskah drama memang sesuatu yang kompleks karna isinya merupakan refleksi dari kehidupan manusia. tetapi, dari situ pula kita bisa tahu dari mana dan bagai mana menulis dan terus berlatih menulis. ada hal dasar yang perlu di perhatikan dalam menulis naskah drama. pertama adalah tema, kedua adalah tokoh yang biasanya terdiri dari tokoh-tokoh karakter baik dan buruk, karena kehidupan manusia tidak lepas dari hubungan sebab-akibat. Dari hal-hal dasar tersebut lahir kemudian jalan cerita, latar tempat, waktu dan hal pendukung lainnya.
membuat karya tulis dapat juga diaplikasikan dengan cara mengambil satu tema besar yang ingin kita jadikan permasalahan, ditambah pendapat para narasumber yang pro dan kontra pada permasalahn tersebut, lalu disusun menjadi sebuah kronologi peristiwa didukung penjabaran fakta.
dilihat dari sudut pandang sastra naskah drama, hukum apa, siapa, dimana, kapan, mengapa dan bagaimana atau lebih terkenal dengan istilah What, Who, Where, When, Why, How (5W+1H)
mengalami perkembangan . antara lain what menjadi alur, who menjadi karakter, where menjadi latar, whwn menjadi kronologi adegan, why menjadi motif, dan how menjadi narsi.
naskah drama pada dasarnya sama dengan karya tulis ilmiah atau laporan jurnalistik, "curhatan sehari-hari" buku harian, atau bahkan coretan rumus matematika.
goreskan pena dan berceritalah. . .
0 komentar:
Posting Komentar